Michael Schumacher Kembali ke F1

By Astrid Puspasari

Michael Schumacher

Liputan6.com, Jerman: Juara dunia sebanyak tujuh kali Formula 1, Michael Schumacher, telah menandatangani kesepakatan dengan Mercedes selama satu tahun untuk kembali balapan di Formula 1 Grand Prix 2010. Bild.de seperti dilansir AFP (23/12), melaporkan bahwa Schumacher akan dibayar sebesar tujuh juta Euro untuk dapat balapan lagi yang dimulai dengan Grand Prix Bahrain pada 14 Maret 2010.

Schumacher terakhir balapan bersama tim kuda jingkrak, Ferrari tahun 2006 pada Grand Prix Brazil. Sekarang ia bergabung dengan Mercedes, bersama rekan satu negaranya Jerman, yaitu Nico Rosberg.

Presiden Ferrari, Luca Di Montezemolo mengatakan minggu lalu ia bingung karena kehilangan Schumacher yang lari ke tim saingan. Di Montezemolo mengakui bahwa ia ingin Schumacher kembali pada Ferrari, tetapi dengan Fillipe Massa dan Fernando Alonso yang sudah di kontrak untuk tahun depan, ia tidak bisa menawarkan kursi pembalap.

Di Montezemolo mulai bekerjasama dengan Schumacher pada tahun 1996, ketika pembalap asal Jerman ini bergabung dengan konstruktor Italia dari Benetton. Schumacher telah memenangkan 91 kali pertandingan dari total 250 Grand Prix. (AST/AYB)

Toyota Mundur dari F1

Tim F1 Williams

TOKYO--Toyota mengikuti langkah Pabrikan asal Jepang lain, Honda, yakni mundur dari ajang balap Formula Satu (F1) tahun depan. Desember tahun lalu, Honda memutuskan mundur dari F1 untuk memangkas kerugian menyusul krisis ekonomi dunia, Rabu (4/11).

Mundurnya Toyota menjadi pukulan bagi F1 dan perusahaan otomotif Jepang. Sebelumnya Subaru dan Suzuki sudah menarik diri dari kejuaraan reli dunia. Sementara Kawasaki tidak lagi berpartisipasi di MotoGP.

Pembuat ban asal Jepang, Bridgestone, telah mengumumkan tidak akan memperbarui kontrak sebagai penyedia ban F1 setelah musim 2010. Sementara, sikuit Toyota Fuji International Speedway memberikan hak sebagai tuan rumah GP Jepang 2010 dan seterusnya kepada pihak lain untuk mengurangi beban biaya.

Toyota menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang tersisa di F1 musim ini dengan menyuplai mesin bagi tim Williams. Kerjasama telah berakhir dan Williams beralih ke mesin Cosworth. Tahun lalu Honda berhenti menyuplai mesin bagi tim Super Aguri.

Toyota gagal memenangkan balapan sejak masuk ke F1 pada 2002. Padahal, mereka menganggarkan dana tahunan yang luar biasa besar, diperkirakan mencapai 200 juta pounds.

Langkah Toyota ini membuat F1 tinggal menyisakan tiga pabrikan, yakni Ferrari, Mercedes dan Renault. Awal tahun ini Toyota sudah menandatangani kesepakatan untuk terus mendukung F1 sampai setidaknya tahun 2012. Panarikan diri membuat Toyota harus berhadapan dengan sejumlah aspek legal dari kerjasama tersebut. reuters/isr/eye